detikfinance
Jakarta -Impor terbesar dari Indonesia
saat ini berasal dari komponen dari sektor minyak dan gas bumi (migas). Untuk
impor terbesar selanjutnya ternyata adalah ponsel atau handphone (HP).
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya yang dikutip detikFinance, Senin (6/1/2013) menyebutkan impor ponsel selama 2013 (Januari-November) sudah mencapai 15.338 ton atau senilai US$ 2,6 miliar.
Tentunya angka tersebut tidak mengherankan, melihat konsumsi masyarakat Indonesia yang cukup tinggi terhadap ponsel. Satu orang bahkan mampu memiliki dua hingga tiga ponsel secara bersamaan.
Impor terjadi rutin setiap bulannya. Tercatat pada Oktober, impor sebesar 1.447 ton atau senilai US$ 250,3 juta. Kemudian November, impor sebesar 1.454 ton atau senilai US$ 264,2 juta.
Negara asal ponsel impor cukup beragam. Terbesar adalah dari China dengan 12.206 ton atau seharga US$ 1,4 miliar (Januari-November). Kemudian Vietnam 1.266 ton atau US$ 557,5 juta dan Meksiko 238 ton atau US$ 202,7 juta.
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya yang dikutip detikFinance, Senin (6/1/2013) menyebutkan impor ponsel selama 2013 (Januari-November) sudah mencapai 15.338 ton atau senilai US$ 2,6 miliar.
Tentunya angka tersebut tidak mengherankan, melihat konsumsi masyarakat Indonesia yang cukup tinggi terhadap ponsel. Satu orang bahkan mampu memiliki dua hingga tiga ponsel secara bersamaan.
Impor terjadi rutin setiap bulannya. Tercatat pada Oktober, impor sebesar 1.447 ton atau senilai US$ 250,3 juta. Kemudian November, impor sebesar 1.454 ton atau senilai US$ 264,2 juta.
Negara asal ponsel impor cukup beragam. Terbesar adalah dari China dengan 12.206 ton atau seharga US$ 1,4 miliar (Januari-November). Kemudian Vietnam 1.266 ton atau US$ 557,5 juta dan Meksiko 238 ton atau US$ 202,7 juta.
Analisis
Peristiwa ini
terjadi karena rakyat Indonesia masih sangat meminati ponsel pintar dan
seharusnya ini menjadi peluang bagi pengusaha lokal untuk membuat sendiri atau
mendatang investor dari luar negeri untuk berinvestasi menanamkan modalnya di
bidang gadget ponsel di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar