A.Pendahuluan
Daerah Sumatra Selatan merupakan
tempat yang tepat untuk melakukan kegiatan usaha pertanian kelapa sawit karena
mempunyai lahan yang cukup subur untuk melakukan kegiatan pertanian kelapa
sawit yang dari tahun ke tahun yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun
B.landasan Teori
Kelapa sawit (Elaeis)
adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri,
maupun bahan bakar (biodiesel). Perkebunanya
menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama
dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia adalah penghasil minyak
kelapa sawit terbesar di dunia. Di Indonesia penyebarannya
di daerah Aceh, pantai timur Sumatra,
Jawa, dan Sulawesi.
C.Pembahasan
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat
2009 Sebesar 840.664 Ton, Perkebunan Negara 2009 Sebesar 128.780 Ton,
Perkebunan Swasta 2009 Sebesar 1.067.109 Ton, Jumlah Produksi Perkebunan
Rakyat Sebesar 857.477 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Negara Sebesar
132.000 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Swasta Sebesar 1.092.720 Ton
(Angka Sementara 2010).
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
WILAYAH POTENSI
PENGEMBANGAN KOMODITI KELAPA SAWIT
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
C.Kesimpulan
Jadi pertanian kelapa sawit di Sumatra selatan yang terus meningkat harus di imbangi dengan Kesejahteraan rakyatnya dan juga
harus diimbangi dengan pemeliharaan hutan dan isinya
D.Daftar Pustaka